Rangkaian foto ini merupakan foto esai tentang sudut pandang orang yang terpaksa mengurung diri di dalam rumah. Warna hitam-putih dalam foto ini bermakna kejenuhan, ketidakceriaan, dan situasi yang suram karena ia terpaksa tidak bisa berkegiatan ke luar rumah. Ia hanya bisa melihat dunia luar melalui celah-celah dari dalam rumah. Terperangkap.

Karya foto esai ini berawal dari perasaan jenuh saya yang terpaksa harus terus-menerus berkegiatan secara daring. Perasaan jenuh membuat saya overthinking. "Apa yang harus saya hasilkan ketika hanya berdiam diri di dalam rumah?" Kemudian untuk menghapus kejenuhan, saya mulai iseng motret objek apa saja yang ada di sekitar saya. Pokoknya motret saja dulu, bagus-enggaknya belakangan. Yang penting saya produktif!

Foto merupakan ekspresi perasaan. Dengan fotografi, saya dapat melampiaskan pelbagai ekspresi perasaan abstrak yang sulit diungkapkan melalui kata. Jadi bagi saya, fotografi itu medium yang tepat untuk merangkai perasaan-perasaan abstrak menjadi suatu rangkaian cerita yang dapat dirasakan secara visual tanpa menghilangkan rasa abstraknya.